SELAMAT DATANG DI BLOGG TFM REGIONAL 2

Kamis, 28 Agustus 2008

Bagaimana Yah....

Bagaimana yah kalau CDD tidak dikontrak kembali, bagaimana dengan TFM, Mengapa selalu ada perbedaan suara yang malah menghambat, bukankah kita harus bermufakat agar tujuan kita tercapai dengan baik. Apakah kita tidak mau terbuka dengan kebaikan, bukankah tuhan kita menyuruh membayarkan jasa maupun upah sebelum keringat kita kering, bukankan sudah dijanjikan kita selalu bersabar kalau menhadapi suatu cobaan, Siapa yang salah, salah siapa....apakah sistem yang ngak karu-karuan, personal yang ngak karu-karuan, atau seseorang yang tidak mempunyai pendirian jelas, atau kita yang dianggap tidak mampu bekerja sehingga "juragan" kita tak pernah percaya kepada kemapuan. loyalitas, dan pengabdian kita semua, haruskan kita selalu terombang-ambing dengan ketidak jelasan, ketidak pastian, sabar- dan sabarlah, mudah-mudah rencana alloh ini membawa kebaikan kepad semua. Tapi apakah Istri kita, pacar kita, anak kita, kerabat kita, yang biasa kita santuni mempercayai dan maklum dengan kondisi kita.

Oh...Tuhan aku terima cobaan ini, semoga kami mampu mengayomi, membimbing dan mengeliminir gundah gulana ini, haruskah wajah-wajah anak yang tidak berdosa harus mengikuti ketidak jelasan ini, haruskan mereka dikecewakan. Ah aku menjadi semakin tidak mengerti. Ya Alooh ampunilah dosa-dosa kami, kami meminta pertolongan-Mu, karena tampa bimbinganmu akan bagaimana jadinya kami ya alloh.

Jumat, 15 Agustus 2008

Tolong Buatkan Biaya Mapping Per Kabupaten

Dengan Hormat, Dengan ini kami sampaikan kepada teman-teman TFM yang cantik dan ganteng, agar menyampaikan biaya mapping per Kabupaten selama setahun, sehubungan dengan adanya perbedaan BBM setiap daerah dan berbagai masalah yang timbul karena adanya fluktuasi harga BBM sebagai patokan biaya operasional teman-teman dilapangan. kami harapkan informasi tersebut realistis karena data tersebut kami keperluan untuk menyusun anggaran yang diperlukan setiap daerah di tahun 2009 dan data tersebut agar dikirim ke alamat email andri_trisandi@yahoo.com dalam waktu yang tidak terlalu lama. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Hikayat Kisah Teladan

Umar Bin Abdul Aziz
Sejarah mencatat, pernah lahir seorang pemimpin [khalifah] yang berhasil membawa rakyat dan negerinya mencapi kesejahteraan dan kemakmuran. Saking sejahteranya, tak ada seorangpun dari rakyatnya yang beredia menerima zakat, sehingga perlu diumumkan kepada semua penduduk negeri, bahwa siapa yang membutuhkan dan menggunakan, bahkan untuk biaya pernikahan sekalipun. Dialah Umar Bin Abdul Aziz yang juga dikenal dengan sebutan Umar II.
Umar lahir tahun 63H [682M] di Halwan, sebuah desa di Mesir. Ayahnya Abdul Aziz bin Marwan adalah seorang Guberbur Mesir adik Khalifah Abdul Malik, sedangkan ibunya bernama Ummu Usim adalah cicit Khalifah Umar bin Khaththab. Semasa kecil ia tinggal di Madinah dan dibesarkan dibawah bimbingan Ibnu Umar, salah seorang pewari hadits terbanyak. Setelah ayahnya meniggal, ia dipanggil ke Damaskus oleh Pamannya Kahlifah Abdul Malik, dan dinikahkan dengan putrinya Fatimah.
Kemudian pada 706 M, Umar ditunjuk oleh Khalifah Al Walid I menjadi Gubernur Madinah. Dimasa menjadi gubernur Madinah inilah tersiar kisah yang amat masyur. Dalam sebuah versi dikisahkan, saat Umar berada diruang kerjanya, sang istri meminta dipersilahkan masuk, tetapi ia meminta istrinya untuk mengganti lampu yang digunakan dengan lampu miliknya sendiri. "Kita tak boleh menggunakan lampu yang dibiayai dari baitul mal untuk kepentingan pribadi kita," katanya kepada istrinya.
Setelah kahlifah Sulaiman bin Abdul Malik [Al Walid II] wafat, ia ditunjuk sebagai Khalifah. Meski Umar enggan menerimanya, semua rakyat sepakat dan berbai'at kepadanya. Pada hari kedua setelah dilantik dan setelah menyampaikan khotbah umum, ia pulang sambil menangis dan ditegur istrinya, " apa yang engkau tangiskan?" ia menjawab " Wahai istriku, aku sedang diuji dengan jabatan ini. Aku teringat pada orang-orang yang miskin, janda, anak-anak yang rezekinya sedikit. Aku tahu, ia di akhirat kelak mereka akan menuntutku dan aku takut tak bisa menjawab tuntutan mereka, karena yang menjadi pembelanya adalah Rasulullah SAW" mendengar jawaban itu, istrinya pun ikut menangis. Ini sebuah hikayat yang patut kita teladani para pemimpin kita semua.

Kamis, 14 Agustus 2008

Selamat Menempuh Hidup Baru

Halllloooo Teman-teman TFM.... Dapat kami informasikan bahwa teman kita dalam waktu dekat ini akan ada yang menikah yaitu Dani TFM dari Majalengka akan menikah dengan orang Sumedang (bukan TFM loh...)pada tanggal 19 Agustus 2008, sedangkan Hasanudin dengan Siti Rodiah TFM Kabupaten Garut pada tanggal 30 Agustus 2008, Kami (CDD dan Manajemen di Pusat) mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru, Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah dan Warohmah. terimakasih.